Tips Perawatan Lovebird Paud Supaya Bisa Tampil Maksimal Di Arena Lomba - Kicauworld

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Friday, September 7, 2018

Tips Perawatan Lovebird Paud Supaya Bisa Tampil Maksimal Di Arena Lomba

Sudah tidak bisa di pungkiri lagi jika saat ini Lovebird adalah salah satu jenis burung yang paling banyak penggemarnya untuk di jadikan sebagai gacoan burung lomba, hal ini bisa di lihat dengan banyaknya peserta dan kelas lovebird yang di buka dalam suatu even kontes/festival burung berkicau selalu di buka beberapa kelas. Akan tetapi, untuk mendapatkan seekor lovebird yang bisa nampil menjadi juara tidaklah semudah membalikan telapak tangan, bahkan ketika  kita akan membeli burung yang sudah sering juarapun, kita harus merogoh kocek yang lumayan nominalnya.




perawatan lovebird muda (Balibu)supaya bisa nampil maksimal di arena lomba. Menyiapkan/merawat gacoan lovebird untuk lomba memang lebih mudah jika kita memelihara dari usia burung tersebut ketika masih berusia muda, selain lebih menantang dan juga akan lebih irit jika dibandingkan kita membeli burung yang sudah gacor, apalagi jika burungnya sudah sering juara. Akan tetapi kita di tuntut harus sabar dan telaten dalam menjalankan prosesnya, karena tingkat kesulitannya cukup tinggi dalam memilih dan merawat burung cinta ini. Tantangan yang sering sulit di lewati adalah dalam hal pemilihan burung bahan, sebab lovebird yang masih anakan/muda memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda





Setelah kita mendapatkan bahan lovebird yang baik, berikut ini cara perawatan lovebird muda yang berusia sekitar 2 – 3,5 bulanan agar mampu nampil moncer di arena lomba :


  1. Perihal Pakan
  • Berikanlah pakan yang memiliki kadar protein dan karbohidrat yang seimbang. Untuk masalah ini, penulis pribadi suka memberikan  pakan utama berupa milet putih pilihan dalam kemasan dengan merk Miltih, isinya merupakan milet putih dengan kualitas terbaik. Hal ini bukan tanpa alasan atau Sekedar iklan, karena Ebod Jaya selaku produsen Miltih telah mencari milet putih terbaik yang memang cocok dengan lovebird yang berada di Indonesia. Dengan penggunaan kemasan moderen yang dapat menjaga kualitas milet putih tersebut tetap dalam kondisi terbaik, juga telah melewati serangkaian proses kualitas kontrol yang sangat ketat.
  • Untuk Extra fooding (EF) terdiri atas jagung muda ¼ potong  dan kangkung 1 batang setiap hari, se- minggu 2 kali berikan BIO-EGG(Condition food)sebanyak 1-2 sendok makan yang penyajiannya dengan cara dicampurkan dengan Miltih. Pakan tersebut kita berikan sejak anakan berumur 1,5 bulan hingga memasuki usia 3,5 bulan.
  • Pemberian grit juga sangat penting dan harus selalu tersedia setiap hari di dalam sangkar, adapun bahasan tentang pentingnya pemberian grit untuk burung pemakan bijian seperti lovebird 
  1. Perihal Mandi
  • Kebanyakan penggemar lovebird memandikan burung kesayangannya dengan cara di semprot menggunakan hand sprayer. Akan tetapi penulis sendiri suka menggabungkan 2 metode , yaitu dengan cara menggunakan sprayer dan memegang langsung anakan lovebird yang akan dimandikan.
  • Pertama-tama anakan lovebird di semprot dengan sprayer yang airnya sudah di campur shampoo JATI JAJAR sesuai dosis yang ada di kemasannya, setelah itu burung  dipegang dalam posisi di bawah kran air yang mengalir lembut(Perlu hati-hati ketika kita memegang burung tersebut, sebab jika kita terlalu kuat memegangnya burung suka berontak dan menggigit tangan kita). Kemudian tubuh burung kita usap-usap mulai dari kepala, sayap, hingga ekor (hal ini penulis lakukan sama seperti halnya memandikan burung perkutut, yang memang sudah biasa penulis lakukan semenjak penulis duduk di bangku Sekolah Dasar)lakukan sehingga semua tubuhnya basah. Adapun alasan metode seperti ini penulis terapkan, karena banyak diyakini dapat menumbuhkan hubungan batin antara sang burung dan pemilik atau perawatnya. Karena hubungan batin yang terbina dengan baik juga bisa menjadi salah satu faktor penentu lovebird bisa nampil di arena lomba.
  1. Perihal Penjemuran
  • Setelah selesai dimandikan, lovebird diangin-anginkan sebentar, akan tetapi jangan sampai  langsung terkena sinar matahari. Jadi, kita tunggu dulu sampai kondisi bulunya setengah kering, setelah itu baru burung dijemur selama 15-30 menit . Adapun waktu yang baik adalah mulai pukul 08.30 hingga 09.00).  

  • Jika memungkinkan, akan lebih bagus lagi jika burung dijemur dengan cara tidak di gantang, yaitu dengan cara jemur  langsung di atas lantai halaman rumah. Akan tetapi kita harus pastikan dulu jikalau lokasi penjemuran tersebut terbebas dari gangguan semut, tikus, kucing, anjing, ular, dan binatang pengganggu lainnya.
  1. Perihal Pemasteran
  • Setelah proses penjemuran selesai, burung kita angin-anginkan dengan cara di gantang di teras rumah selama -+15 menitan, kemudian burung kita masukkan ke ruang pemasteran. Adapun waktu pemasterannya dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 16.00,
  • Untuk  ruang pemasterannya diusahakan cukup ramai, maksudnya harus  ada lalu-lalang atau ada aktivitas orang di sekitar ruangan tersebut, hal ini bertujuan supaya burung terbiasa dengan suasana yang ramai sehingga kalau burung kita bawa ke tempat latihan atau arena lomba, burung tidak akan kaget atau stress dengan suasana keramaian.
  • Sekitar pukul 16.00, burung bisa dikerodong full dan dibiarkan beristirahat total di dalam ruang pemasteran tersebut. Jika memungkinkan, sekitar pukul 20.00 pemasteran bisa di lanjutkan lagisepanjang malam dengan menggunakan suara masteran dari alat elektronik (MP3 atau alat lainnya).
  • Besok harinya sekitar pukul 05.00 atau pukul 05.30, burung kita keluarkan dan di embunkan deng- an cara di gantang di pepohonan atau di gantangan yang bagian atasnya tidak ada penghalangnya (Jangan di gantang di teras rumah yang tertutup atasnya oleh plafond), pengembunan ini dilakukansampai tiba waktunya burung untuk di rawat seperti uraian di atas.

Baca Juga :: Perawatan Lovebird Harian dan Lomba Agar Ngekek Panjang