Faktor Penentu Kualitas Seekor Murai Batu Kontes

Kualitas seekor MB kontes sangat bergantung pada kinerjanya saat di lapangan/gantangan (bertarung kicauan saat menghadapi lawan).

Kinerja dikatakan baik/berkualitas bilamana:

1. Variasi lagu yang dibawakannya enak (tertata dan tidak monoton)
2. Volume baik (keras/tajam/kasar)
3. Durasi kerja full dan gaya bertarung yang indah, istilah sekarang ngedur, gaya setangkringan, main ekor dan lain sebagainya.

Baiklah kita bahas ke-3 poin di atas agar mereka yang baru saja memasuki dunia hobby MB memahaminya saat mencari bahan MB untuk lapangan, terutama hasil ternak anak bangsa.

POINT Ke-1:
VARIASI LAGU

Sangat bergantung pada perawatan dan keefektifan dalam pemasteran MB.
Perawatan dalam hal ini menyangkut pemberian menu baik fooding maupun ekstra fooding (serangga) sehari-hari, mandi, penjemur dan penyimpanan.

Yang kesemuanya akan menjaga kebugaran/kesehatan MB sehingga berada pada kondisi yang prima sebagai burung fighter. Dengan kondisi yang tetap terjaga baik, maka akan lebih mudah dalam merekam suara yang masuk dan juga menunjang proses tumbuh kembang baik fisik maupun mentalnya.

Selain dari itu maka faktor kecerdasan atau kemampuan seekor murai batu untuk menirukan berbagai jenis suara masteran yang disediakan merupakan hal yang tidak bisa dikesampingkan.

Pemasteran sendiri setiap kicaumania memiliki cara dan strategi yang mungkin berbeda-beda. Namun demikian pemasteran bisa dilakukan dengan burung hidup, suara elekteonik (MP3) dan suara lainnya yang didengarnya.

POINT Ke-2:
VOLUME

Volume yang dihasilkan seekor murai batu sangat dipengaruhi oleh genetik, pelatihan dan kesehatan (kondisi fisik) burung.

POINT Ke-3:
DURASI DAN GAYA BERTARUNG

Durasi kerja dan gaya yang dibawakan saat bertarung sangat dipengaruhi oleh genetik, olah fisik dan pernafasan.

Dari ketigal hal di atas maka dapatlah diambil sebuah kesimpulan bahwa KUALITAS seekor MB di lapangan bukan hanya dipengaruhi oleh trah saja, untuk menghasilkan sesuatu yang membanggakan (MB berprestasi) nantinya, akan tetapi justru yang sangat penting dan tidak boleh dikesampingkan adalah PERAWATAN yang baik dan konsisten baik secara fisik maupun mental.

Dan tak kalah penting adalah melakukan pemasteran yang kontinu dan berkesinambungan dengan memperhatikan karakter atau tipe lagu untuk masing-masing MB. Karena pada dasarnya MB diciptakan sebagai burung fighter yang pandai bernyanyi.

Suatu kesempurnaan bilamana ketiga point tersebut di atas ditemukan pada seekor MB (Variasi lagu banyak/bagus, suara keras/tajam/kasar/kristal dan durasi full serta gaya membawakan lagu yang indah saat bertarung).